Kamis, 20 Oktober 2011

Driver Laptop Zyrex All Series

pernahkah kalian pusing dengan mencari driver zyrex???? saya mengalami hal serupa, pusing..... cari driver zyrex type ellipse egt series coz di http://zyrex.com/index.php/Driver.html model dengan tipe ini tidak ada. tapi kalian jangan bingung saya disini akan membantu memberikan link khusus untuk semua driver laptop zyrex semua series... 
silahkan klik link ini.
selamat bekerja dan semoga membantu....  Selengkapnya...

Minggu, 22 Mei 2011

update idm cc untuk firefox 4, 5, 6 dst.

bagi temen-temen yang punya masalah tidak dapat mendownload langsung streaming video dengan idm pada firefox 4, 5, 6, dst, penyebabnya adalah add ons idm cc pada firefox  memerlukan updated ke versi yang sesuai dengan versi firefox yang kita gunakan . untuk itu ane berikan link untuk mengupdate idm cc pada firefox terbaru yang kalian gunakan. selamat mencoba.


klik tombol install pada bagian bawah web, kemudian ikuti instruksi dan selesai. anda tinggal merestart firefox 4. kemudian uji pada youtube untuk mencoba link otomatis download video streaming.

post by dadi Selengkapnya...

Sabtu, 21 Mei 2011

Cara Menggunakan Northon Ghost


Untuk melakukan praktek, kita perlu program Cloning Tool. Sebenarnya banyak sekali program semacam ini yang beredar di pasaran, diantaranya Symantec/Powerquest Disk Image, Roxio GoBack, Windows System Restore, dll. Nah, kali ini kita akan ‘bermain’ dengan Program Norton Ghost 11.5 yang dapat Anda temukan dalam CD Hiren’s Boot CD 9.8. Bagi yang belum punya Hiren’s Boot CD Versi terbaru, silakan dapatkan di sini.
Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan restore dengan mudah. Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan prose backup dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan cepat. Ya, nggak secepat kilat dalam arti sebenarnya sih.. Tapi jauh lebih cepat daripada jika Anda harus menginstall Windows dari awal berikut program yang akan Anda gunakan.

Sebelumnya, persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai berikut:
  • Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
  • CD Hiren’s Boot CD 9.8 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
  • Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
Prinsip kerja
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
  1. Membuat backup Data Partisi PC yang berisi Sistem Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi rekaman komplit file sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install didalamnya. File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri. Misalnya Anda punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan file image di partisi selain C:/. Itulah mengapa di atas saya menyarankan minimal ada 2 partisi.
    Perlu saya tekankan bahwa, langkah ini mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows.
  2. Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image dibuat.
Langkah Pertama, Membuat File Image.
  1. Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
  2. Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
  3. Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
  4. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
  5. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]
    hiren-norton-ghost1
  6. Pilih Menu > Local > Partition > To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image.
    hiren-norton-ghost2
  7. Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].
    hiren-norton-ghost3
  8. Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.
    hiren-norton-ghost3
  9. Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
    D: = Drive D:
    1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
    [DATA] = label DATA
    FAT =  File System FAT32
    hiren-norton-ghost5
  10. Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
    No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
    FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
    HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
    Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR.
    hiren-norton-ghost6
  11. Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]
    hiren-norton-ghost7
  12. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.
Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
Nah, suatu saat jika ada masalah dengan Windows, Anda tinggal melakukan langkah restorasi berikut ini.
Langkah Kedua, Restore Windows dari Backup File Image
  1. Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
  2. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
  3. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
  4. Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.
    hiren-norton-ghost8
  5. Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.
    hiren-norton-ghost9
  6. Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
    hiren-norton-ghost10
  7. Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]
    hiren-norton-ghost11
  8. Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]
    hiren-norton-ghost12
  9. Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
  10. Tunggu hingga selesai 100%
  11. Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.
Semoga bermanfaat..

Baca selengkapnya di:
http://guntingbatukertas.com/sistem-operasi/windows/norton-ghost-backup-dan-install-windows-secepat-kilat/#ixzz1MD6cAbwc
Selengkapnya...

Jumat, 28 Januari 2011

Setting Mikrotik RouterBoard

Cara seting hotspot MikroTik dengan menggunakan RB-450, dilengkapi dengan radius server. Dimana anda akan membangun server untuk koneksi hotspot dengan masing-masing client akan memiliki sebuah user dan password. Anda juga dapat menggunakan type router board lainnya karena pada dasarnya memang sama saja.
cara koneksi dengan router board

  1. sambung routerboard<<<<->>> komputer remote
  2. remote menggunakan  winbox
setelah komputer terkoneksi dengan routerboard, anda tinggal meremotenya dengan aplikasi winbox,berikut tampilannya.

kemudian


Ini adalah gambar ketika anda pertama kali membuka Mikrotik.
Tampilan awal mikrotik baru

Silahkan click Remove Configuration sehingga MikroTik siap untuk di setup dan tampilannya akan menjadi kosong seperti dibawah ini.
Tampilan awal kosong


Selanjutnya kita akan melihat Interface dari Mikrotik kita. Jika anda menggunakan RB-450 maka tampilan Interfacenya akan seperti dibawah ini. Tanda R pada ether2 menunjukkan bahwa komputer remote anda berada pada interface tersebut.
Interface pada Mikrotik RB-450


Interface pada Mikrotik RB-450
Selajutnya kita akan mengganti nama dari 2 interface pertama dan menonaktifkan interface sisanya. Misalkan nama Interface ether1 akan kita ganti dengan INTERNET karena terhubung ke Internet dan ether2 diganti nana HOTSPOT karena akan terhubung dengan Computer Client. Sisanya akan kita non aktifkan (disable). Penggantian nama ini sebenarnya bersifat optional. Boleh dilakukan dan boleh tidak. Maksud saya disini adalah hanya untuk memudahkan pengenalan saja.
Masihh berlanjut………buat Zulkarnaen di SMKN 1 Mataram>>dari dadi.
ini tutorialnya silahkan download
setelah itu lanjutkan langkah (hal.5-selesai) dari tutorial yang anda download…
suksesss broo. >>>>>>>>>>>>
Selengkapnya...

Rabu, 26 Januari 2011

Install Windows XP2 dari Flashdisk

Langkah I yakni membuat flashdisk bootable dan dengan windows xp sp2 di dalamnya.
Langkah-langkahnya sbb:
1. Download file usbbooting dan extract di c:\usbbooting sehingga semua isi file dari rar tersebut masuk ke folder c:\usbbooting
2. Masukkan flashdisk yang akan digunakan.
3. Jalankan file usb_prep8cmd yang terdapat dalam folder c:\usbbooting sehingga akan muncul “Press any key to continue” lalu tekan tombol sembarang.

4. Setelah tekan tombol tadi akan tampil windows PeToUSB. Lalu klik start untuk memformat flashdisk anda, setelah selesai format jangan dulu ditutup window-nya.
5. Pada desktop, klik Start, pilih Run, ketik cmd (lalu tekan Enter).ketik CD\ (lalu tekan Enter)
6. Lalu ketik CD usbbooting sehingga akan menjadi c:\usbbooting kemudian ketik bootsect.exe /nt52 G: (G adalah drive USB anda).
7. Setelah itu akan muncul tulisan “Bootcode was successfully updated on all targeted volumes.” kemudian Tutup Command Prompt yang ini (jangan yang usbprep8 ya!!)
8. Tutup juga windows PeToUSB.
9. Pada windows Command Prompt yang usbprep8, tepatnya ditulisan Enter your choice : Ketik angka 1 lalu tekan Enter. Silahkan browse ke drive CD Windows XP
10. Ketik angka 2 lalu tekan Enter. Masukkan huruf yang belum terpakai untuk nama drive, misalnya T
11. Ketik angka 3 lalu tekan Enter. Masukkan huruf tempat drive USB Flashdisk anda. misalnya G
12. Ketik angka 4 lalu tekan Enter. Mulai Proses copy ke USB Flashdisk.
13. Setelah itu akan ada pertanyaan apakah anda ingin mengformat drive T. Ketik y lalu tekan enter. Kalo udah tekan enter lagi untuk melanjutkan. Trus tekan enter lagi. Nanti akan muncul popup, klik saja Yes. Klik yes lagi kalo ada popup yang muncul. Klik yes untuk melakukan unmount virtual drive. OK. Proses selesai. Silahkan tutup windows Command prompt usbprep8.
Langkah II yakni mulai meng-install windows xp sp2 dengan menggunakan flashdisk yg sudah kita buat td.
Langkah-langkahnya sbb:
1. Nyalakan laptop, lalu tekan F2 untuk masuk BIOS. Setting boot dari USB-HDD menjadi Booting nomor 1.
2. Setelah itu colokkan USB anda…lalu booting…kemudian pilih 1. TEXT SETUP bla bla bla…
3. Setelah komputer restart, selanjutnya pilih yang GUI Mode (JANGAN yang TEXT MODE!!)
4. kalau restart lagi, pilih lagi yang GUI MODE.
5. Nah, kalo instalasi XP udah selesai, jangan dulu cabut USB Flashdisknya!!! biarkan dulu masuk ke Windows XP.
6. Kalo udah masuk ke desktop XP, baru deh boleh cabut Flashdisknya.
7. Jangan lupa di “Safely Remove Hardware”.
8. Kalo XP-nya sudah running, jangan lupa masuk BIOS lagi dan kembalikan prioritas booting komputer anda, Hardisk (IDE-0) menjadi nomor 1.
Selengkapnya...